My Blog List

Monday, April 10, 2017

CINTA YANG TERTUNDA KARENA TAKDIR ALLAH



CINTA YANG TERTUNDA KARENA TAKDIR ALLAH

Di bawah pohon yang rindum terdiamlah anak yang bernama “Sani” yang sedang memikirkan hendak kemana dia akan meneruskan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Setelah di pikirkan matang-matang akhirnya dia menemukan jalan keluarnya.

            Sani  pulang dengan langkah nan pasti. Ketika sampai dirumah, tepatnya di ruang keluarga, ayahnya bertanya “ San, hendak kemana kamu akan meneruskan sekolah”, Sani menjawab dengan penuh percaya diri “aku mau ke MA MIFTAHUL ULUM yah. Sambil mondok, hehe.” “ya udah kalau begitu, ayah Cuma bisa mendo’akan dan membiayaimu saja, kamu kan sudah besar, jadi kamu harus bisa membedakan antara yang baik dan yang buruk. Jangan lupa, belajar dan shalat tidak boleh kamu tinggalkan” , sani menjawab dengan tegas “ Siap yah.”

            Hari demi hari terus berlalu akhirnya sani masuk ke sekolah itu. Pada hari pertama dia minder, karena sani adalah anak yang pemalu. Dia hanya terdiam di bangku tempat dia duduk.

            Namun, setelah tiga hari di sekolah. Dia melihat seorang perempuan yang sangat anggun yaitu “Shaira” teman sekelasnya. Sharia adalah anak seorang kiai desa seberang. Sani berkata dalam benak hatinya “Subhanallah, kenapa hatiku dag dig dug seperti ini ya. Baru pertama aku merasakannya”. Tapi disisi lain hati sani membantah “sabar sani, jangan terburu-buru kamu menyukainya, kamu belum melihat gimana sifat sharia itu.”

            Bulan bersinar terang dan dibawahnya sani, arul dan mabas saling berbincang-bincang. Layaknya orang yang kurang kerjaan arul bertanya “menurut kalian, siapa orang yang paling cantik dikelas”, sani menjawab dengan kencang “sharia”. “kalau dikelas aku farah” jawab mabas dengan santai. “cie-cie sani, ada yang lagi jatuh cinta nih, semangat banget” sahut arul dengan tersenyum

            Satu bulan sani memperhatikan sharia, sani menyimpulkan bahwa sharia itu sosok yang anggun, cantik, pintar, manis, pendiem, sholehah, taat sama agama, pokoknya dia adalah tipe perempuan idaman sani banget. Sani semakin yakin bahwa sharia adalah perempuan yang tepat untuk menjadi pendamping hidupnya.
          

Akan tetapi sani tidak mau mengungkapkannya karena dia takut akan ditolak cintanya. Dia menyadari akan kelemahan dirinya jika dibandingkan kelebihan yang dimiliki sharia. “Bagaikan pungguk merindukan bulan” ujar sani dalam benak hatinya.

            Pada suatu malam arul berbicara dengan sani “san, kenapa kamu kok nggak perjuangin cinta kamu”. Sani menjabab dengan malas “bukannya ak nggak mau perjuanginnya, tapi aku takut menyakitinya”. “kalau begitu boleh nggak aku perjuangin hehe”, sahut arul. “boleh asalkan kamu jangan pernah buat dia sedih dan jangan pernah kecewain dia” jawab sani dengan nada rendah dan di dalam hatinya dia sangat jengkel dengan arul.

            Setelah berbincang-bincang dengan arul, sani menjadi anak lang lebih banyak merenung. Setiap hari dia merenung, dia beranggapan bahwa mungkin dia dan sharia itu tidak jodoh. Dan dia ingin melupakan sharia dalam waktu yang sesingkat mungkin. Dia mencoba untuk membuka hatinya untuk semua perempuan yang dianggap dia itu perempuan yang baik. Dia mencoba menggantikannya dengan si A, teapi dia merasa masih belum cocok. Kemudian ia memutuskan bahwa ia lebih baik menyendiri. Karena disatu sisi dia ingin memiliki sharia tetapi disisi lain dia tidak mau menyakiti hati sahabatnya. Dia sangat bingung + bimbang. Sani berfikir dalam lubuk hati yang paling dalam “Cinta itu tidak harus memiliki, apapun akan aku lakukan asalkan dia bahagia, dalam hidup itu pasti ada yang menang dan ada yang kalah, mungkin saat ini aku berada dalam posisi yang kalah, tapi lihatlah….. suatu saat nanti aku pasti akan menjadi seorang pemenang”.

            Pada akhirnya dia menemukan “Fia”. Sani berfikir “aku harus bisa melupakan shaira, karena hidup itu tidak harus dalam keterpurukan, aku harus bisa melakukan pembaharuan”. Sani berusaha dengan keras untuk melupakan sharia dengan cara memperhatikan fia, akan tetapi sani merasa masih belum cocok dan kelihatannya fia itu sedang jatuh cinta dengan orang lain.  “sudah jatuh tertimpa tangga pula” itulah peribahasa yang cocok buat sani.

            Sani memutuskan bahwa ia akan melampiaskannya dengan cara membaca buku karena dia beranggapan bahwa buku adalah teman, sahabat sekaligus kekasih yang paling setia, karena buku tidak mungkin mengingkari orang yang membacanya.

            Semenjak saat itu sani menjadi anak yang lebih rajin dari sebelumnya, ia terus membaca buku. Bahkan buku yang tebal sekalipun hampir ia baca semuanya. Akhirnya sedikit demi sedikit nilainya naik. Sani memegang prinsip “mungkin aku boleh kalah dalam cinta, tapi aku tidak boleh kalah dalam hal lain”.

            Saat kelas tiga MA, sani mendengar kabar bahwa arul ditolak sharia karena sharia lebih ingin focus kedalam pembelajaran di bandingkan percintaan. Cinta sani ke sharia semakin membara. Semenjak itu sani menjadi anak yang periang. Karena ia masih mempunyai kesempatan untuk mendapatkan sharia.

            Ketika sani dipanggil ke depan kelas untuk membacakan tugas, sharia juga dipanggil, hati sani serasa berdebar-debar. “san, lihat bukunya dong jangan lihat shairanya” ucap arul dengan suara sangat keras, Sani tersipu malu dengan ucapan itu. Semua orang yang berada dalam kelas mengejek sani “cie-cie sani, ada yang lagi jatuh cinta ni ya…..”. sani salah tingkah dengan kelakuannya.

            Sani berasa bahwa dia sekarang dalam posisi yang menang.

            Di hari berikutnya, sani di ejek dengan teman temannya “sani, dicariin shaira tuh”  walaupun kelihatannya dia marah tetapi didalam hatinya dia merasa sangat senang. Dan berkata dalam hati “Ya Allah semoga ejekan itu selalu ada dalam setiap hariku, karena itu adalah penyemangat hidupku”

            Sani mulai berfikir kedepan “sebelum aku mendapatkan sharia aku harus bisa menjadi lebih baik deri hari kemarin. Kalau pemimpinnya masih kurang baik apa lagi orang yang dipimpinnya”. Mulai saat itulah sani mulai mendisiplinkan untuk melaksanakan amalan sunah seperi shalat dhuha, puasa senin-kamis, shalat sunah kobliah-bakdiah, tahajud, shalat sunah istiaroh dan lain sebagainya. Dan dalam setiap do’anya “Ya Allah, kalau boleh aku meminta maka jodohkanlah aku dengan dia Ya Allah, karena dia adalah satu-satunya perempuan yang hamba cintai selain ibu hamba. Jagalah dia Ya Allah dari segala keterpurukan. Karena kebahagiaan dia kebahagiaan aku juga. Robbanaatinafiddunya hasanah wafilakhiroti hasanah wakinaazabannar. Amin amin ya robbal a’lamin”

            Lama-kelaman banyak orang yang tahu bahkan hampir satu sekolahan tahu kalau sani itu memendam rasa cinta kepada sharia. Tetapi sani tak perduli dengan itu. Karenya cintanya kepada sharia itu tulus karena Allah.

            “cinta yang tulus karena Allah ialah suatu rasa dimana kita ingin selalu menjaga kesucian orang yang kita cintai sebelum akad di ucapkan"

Di Balik Jilbab



Di Balik Jilbab


Aku adalah seorang cewek yang hidup di suatu daerah ang masyarakatnya masih sangat kolot pemikirannya, dan masih sedikit sekali akan pengetahuan agama Islam. Aku tahu kalao berjilbab wajib hukumnya bagi umat islam, tapi aku tak tahu bagaimana cara melakukan kewajiban itu, sedangkan keluarga dan biaya untuk membeli pakaian muslimah sangat tidak mendukung. Meski begitu aku selalu berharap suatu hari nanti Allah pasti memberi jalan kepadaku untuk melaksanakan kewajiban itu.

“Setiap saat aku menjalankan sholat, aku harus selalu mengenakan pakaian jilbab.” Bisiku dalam hati kecil, tapi segera aku sadar hatiku langsung berdetak “deg” dan wajahku mulai memerah, matakupun berkaca-kaca. Aku mulai teringat akan keadaanku yang tidak mungkin untuk membeli pakaian jilbab.

Orang tuaku bukanlah orang kaya, tetapi juga bukan orang yang melarat. Dan sebenarnya mereka mampu untuk membeli pakaian jilbab itu. Aku memaklumi hal itu karena orang tuaku bukanlah golongan orag santri yang mengerti tentang masalah agama, dapat digolongkan islamnya itu hanya islam KTP, sehingga kepentingan berjilbab seringkali mereka anggap sutu hal yang neko-neko.

Tapi aku selalu mencoba untuk bersabar, aku juga sering kali menceritakan keinginanku itu pada teman-temanku yang sudah berjilbab, tapi tidak juga mendapatkan jalan keluar. Aku anggap ini adalah cobaan bagiku dan aku harus bersabar.

3 Bulan telah berlalu, Temanku Neza mengatakan kepadaku kalau sekarang ada gerakan 1000 jilbab. Jadi anak-anak yang belum berjilbab akan mendapat bantuan dari anak remas. “Alhamdulillah” Ucapku dalam hati.

Lega rasa hatiku mendengar perkataan temanku Neza. Aku tidak begitu merasa malu mengingat jilbab merupakan kebutuhan, meskipun aku harus mendapatkanya dengan orang lain. Setelah aku menerima pakaian jilbab dari pihak remas, aku merasa sangat bahagia dan aku kira tak ada lagi cobaan yang berarti karna aku tinggal memakainya tanpa dipungut biaya sepeserpun. Tapi kenyataanya tak seindah yang kubayangkan. Ternyata mengenakan jilbab lebih berat cobaanya daripada mendapatkannya.

Cobaan yang datang dari berbagai pihak. Dari orang tua, kakak, adik, mereka selalu mencomoohku dengan berbagai kata-kata yang kasar dan kotor. Yang nggak pantas lah, dan berbagai macam penghinaan yang lain harus kuterima setiap waktu. Aahku juga sering mengatakan kalau aku bersikeras memakai jilbab, beliau tidak akan menyekolahkan dan tidak mengurusku lagi. Sementara ibuku yang paling kucintai ternyata berpendapat sama dengan ayahku.

“Dengarkan,, Kamu tidak akan mati meskipun kamu tidak pakai jilbab” bentak ibuku
“tapi bu....!!!”
“tidak tapi-tapian, lagipula kalo belum tahu dalilnya tidak usah berpakaian seperti itu. Tidak ada gunanya....!!! Sela kakakku yang juga sependapat dengan mereka.

Aku kecewa sekali mendengar perkataan mereka, aku hanya bisa menjawab dengan tangisan-tangisan yang tidak berarti bagi mereka. Seakan-akan aku tak punya siapa-siapa lagi didunia ini. Air mataku seakan tak pernah berhenti mengalir. Hanya saat sekolah dan mengaji lah hatiku bisa merasa tenang dan bahagia. Dan hanya satu anak lelaki yang mendukungku untuk memakai jilbab, namun dia berada jauh dariku. Dengan keadaan yang seperti itu aku tidak tahan lagi menghadapinya.

“sabar...sabar...mungkin itu memang cobaan yang harus kamu hadapi” Hibur Neza “iya... kamu harus kuat... kamu harus bersabar... karena membawa kebenaran ditengah kedzaliman itu amatlah mulia” Sela salah seorang teman yang selalu setia menemaniku.

“Walau sekejam-kejamnya orang tua pasti juga tidak akan membunuh anaknya sendiri” tambah Neza
Semua perkataan itu menbuatku tenang dan tentram apabila aku berada di rumah.

“apakah orang tuaku termasuk orang yang zalim ?” pikirku dalam hati yang selalu bertana-tanya.

Hari demi hari kulalui dengan bersabar meskipun ucapan-ucapan dan kurang baik dari keluargaku itu selalu membuat nafsu amarahku bangkit. Namun demikian aku selalu mencoba untuk menghibur diriku sendiri dalam menghadapi semua masalah yang ada.

Satu bulan aku telah berjilbab, aku merasa lega dan bangga pada diriku sendiri karena sejak saat itu aku mulai mengerti bahwa begitu bervariasinya hidup di dunia ini, penuh dengan tangis, canda, tawa, dan semuanya. Benar kata seorang pujangga yang menyatakan bahwa “dunia ini terasa seperti panggung sandiwara yang ceritanya mudah sekali untuk berubah”

Monday, March 20, 2017

Kekasih Terakhirku, kisah seorang wanita yang sangat berkorban untuk kekasihnya



Kekasih Terakhirku, kisah seorang wanita yang sangat berkorban untuk kekasihnya
Kekasih Terakhirku

Ada seorang wanita yang sangat mencitai seorang pria, akhirnya keduanyamenjaling hubungan alias berpacaran. Wanita itu sangat mencintai prianya, ia selalu melakukan apapun untuk membahagiakan kekasinya. Ia rela berkorban apapun demi kekasihnya itu. Setiap saat ia hanya berfikir apa yang akan di lakukannya demi kebahagiaan kekasihnya. Pria itupun jiga menyatakan perasaannya pada wanita itu. Hingga akhirnya terjadi dialog.
P          : Kalau aku tiba-tiba aku menghilang apa yang akan kamu lakukan?
L          : Akun akan mencarimu kemanapun itu, aku akan terus mencarimu hingga aku menemukanmu, aku akan menunggumu hingga kamu kembali.
P          : Kalau aku meninggal?
L          : Jangan ngomong gitu, ga akan mungkin terjadi
P          : ayolah jawab, misalnya saja….
L          : aku akan bawa 1 tangkai bunga mawar, 1 hari, hingga akupun mati…
            Waktu berjalan terus seperti biasanya hingga pada suatu saat wanita itu merasa ada perubahan pada kekasihnya. Pria yang ia sayangi dan cintai sudah takmemilih rasa yang sama lagi seperti dulu.
P          : Aku sayang kamu
L          : …
P          : Aku cinta kamu, aku mohon...
L          : Aku ga bisa, aku sudah tidak mencintaimu…
P          : Aku… aku salah apa?
L          : Kita gak cocok.
P          : Tapi aku salah apa?
L          : Aku cinta dia
P          : …., Kamu ga tau arti cinta.
L          : aku sudah tak punya perasaan lagi sama kamu, Pergilah! Cari pria lain.
            Mereka akhirnya berpisah, dan pria itu menjaling hubungan dengan wanita lain. Setiap hari wanita itu memikirkannya. Semua kenangan, semua pengorbanannya. Dia tidak mengerti apa yang sudah terjadi, ia merasa tidak adail dengan semua ini. Sampai pada akhirnya tubuhnya semakin lemah.
            Sampai akhirnya ia memutuskan untuk menghubungi pria itu lagi…
P          : akun ingin bicara, bolahkah kita bertemu sebentar?
L          : aku sibuk, ga ada waktu.
P          : sebentar saja, aku mohon.
L          ; aku ga bisa banyak kerjaan.
P          : …
            Ya sudah, kalau begitu, tapi kalau kamu punya waktu luang kabarian aku yach, akun inin bertemu denganmu sebentar saja.
L          : Liat ntar aja dech.
P          ; …
            Beberapa minggu kemudian wanita itu menghubungi pria itu lagi. Hingga pada akhirnya pria itu merasa kasihan dan memutuskan untuk menemui nya sebentar.
L          : ada apa? Apayang ingi kamu bicarakan.
P          : kalau aku meninggal, apakah kamu masih akan membawakan mawar untukku?
L          : ngga.
P          : tapi kamu pernah janji.
L          : itukan dulu waktu masih pacaran
P          ; kalau begitu, datanglah bersama kekasihmu, dan bawakan bunga untukku.
L          : Hmm…
P          : Aku… (sambil menunjukkan hasil laboratorium dan surat dokter yang berisi bahwa wanita itu didiagnosis sakit kanker darah).
L          : Kamu?, si pria terdiam dan  dan tak mampu berkata-kata.
P          : Maaf aku nunjukin itu bukan karena aku ingin kamu kasihani.
L          : …
P          : hidupku ga lama lagi maukah kamu menolongku untuk terakhir kalinya?
L          : Aku, ya… (menahan air mata)
P          : ijinkan aku menjadi kekasihmu untuk terakhir kalinya, berkencanglah denganku sehari saja,setelah itu aku akan pergi selamanya dari hidupmu, aku tidak akan muncul digadapanmu lagi, aku tidak akan mengganggu hubunganmu dengannya.
L          : …
P          : untuk terakhir kalinya, sebelum aku terbaring dan tidak bisa melakukan apa-apa lagi.
L          : Baiklah (dengan penuh rasa kasihan dan linangan air mata).
            Mereka berdua berkencang dan pergi berdua bersama selama sehari. Iapergi ke tempat yang dulu dia datangi yang memiliki kenangan berdua, tempat dimana ia berbagi senyum dan air mata.

P          : bolehkah aku peluk kamu?
L          : ya…
            (Mereka berlinanga air mata)
L          ; kamu pasti sembuh. Kamu pasti bisa…
P          : Jika tujuan hidupku melihat kamu bahagia, dan sekarang aku melihatmu bahagia dengannya, bukankah tujuanku sudah tercapai?
L          : maafin aku…
            Beberapa bulan kemudian pria itu berpisah dengan kekasih barunya. Dan dia merindukan wanita yang selama ini selalu ada untuknya dalam keadaan apapun itu. Namun sayang saat ini wanita itu sudah tak ada lagi. Pria itu hanya bisa mendatangi makamnya dengan setangkai mawar setiap hari.

kesedihan seorang lelaki baik yang disiasiakan kekasihnya



kesedihan seorang lelaki baik yang disiasiakan kekasihnya

perkenalkan nama samaran saya japra. saya disini ingin memberikan sebuah cerita harian seorang lelaki dengan penuh pengorbanan......

         suatu hari nanti yang akan menjadi pendampingmu adalah laki-laki yang sangatlah bijak dan bertanggung jawab. suatu saat kamu akan mengerti mengapa semua lelaki itu ingin melihat pasangannya bahagia...

maka itu wahai para wanita belajarlah mengerti keadaan lelaki mereka semua itu harusnya dihargai teman-teman. bukan hanya dijadikan sebuah pelampiasan saja.... lihatlah semua lelaki didunia ini kadang memang ada lelaki yang sangatlah kurang ajar, tidak sempurna, cuman ada maunya aja. wahai wanita belajarlah mengenai pasanganmu yang sangatlah baik dan mengerti akan keadaanmu. kamu tidak akan tahu perjuangan lelaki yang sangat setia dia rela membuang waktunya untukmu, membongkar celengan atau tabungan untuk menyenangimu. dan dia rela kerja sampingan hanya untukmu seorang wanita.... pagi siang sore dia selalu mengabarimu wanita.... tapi nyatanya wanita yang ada maunya walau bukan semua wanita didunia ini.

laki-laki bertanggung jawab dan berjuang akan keadaan juga mestinya kamu hargai! mereka rela menghabiskan uangnya hanya untuk mu wanita engkau wanita sebetulnya km tidak akan tahu bahwa pria jantan saja bisa menangis, sakit hati tp dia tidak pernah memberitahukan akan keadaanya.... lalu laki-laki juga bisa cemburu wahai para wanita kadang aku sangatlah amat prihatin kawan.....

aku mempunyai kawan sebutlah dia MR singkat nama saja dia setiap hari curhat menanyakan gimana-gimana dan lain lain kadang aku terharu kawan mempunyai sobat seperti ini dia rela menjualkan barang barangnya hanya untuk menyenangkan kekasihnya itu.... kadang dia meneteskan airmatanya saat sedang galau entah cemburu.... ingat wanita seorang MR saja menangis karena kekasihnya saja lalu lebih terharunya lagi ia malah membelikan sebuah tangkai bunga untuk pacarnya tapi apa dia hanya akan menahan rasa kepedihannya saja padahal dia hanya ingin menyenangkan pacarnya kawan.... dan dia juga membawa snack agar kekasihnya bisa memakan itu disaat lapar kawan... nyatanya kekasihnya HANYA MENGUSIRNYA dengan kata sana pergi.... MR pun menangis lagi kawan apa hanya sebuah kata usiran saja. dengan seorang MR pun berdiam diri didekat pohon yang sangat besar dan hanya merenung. dan banyaknya tetesan air mata itu. ia pun membuang segala barang bawaan yang tadi ia bawa. apa mungkin ya seorang lelaki tak bisa marah. tp salutnya itu dia hanya marah sesaat dan tanpa seseorang pun tau.... menangis hanyalah kesehariannya dia... wanita mengertilah seorang lelaki... para wanita juga ngga boleh NEGATIVE THINKING juga terhadap pacarnya.... kadang memang ya hati MR ini sangat kuat.... dengan rasa penasaran pun saya menanyakan kepada MR'" LO PASTI SAYANG BANGET YA SAMA DIA WALAU LO SERING CURHAT SAMA GW DAN LO NANGIS BRO CUMAN GRGR CEWEK. LO NANGIS PAYAH LO AH" MR pun menjawab "sayang itu harus bro walaupun lo hanya terkejer terhadap apapun itu. tp gw saayang banget sm dia bro. dan kenapa gw menangis karena semua amarah bisa dijadikan sebuah air dan kedamaian bro contoh air mengalir untuk diminum lalu kalo ngga ada air lo akan kehausan bro wajar nangis untuk cinta bro" salut dengan MR "yaampun lo parah bro jarang-jarang laki kayak lo gini ampunn gw aja ga mungkin bisa kayak lu gitu" MR "TERDIAM"
dengan muka yang ganteng ia selalu rendah hati dengan "alah muka gw mah biasa aja bro lagipula lo tau sendiri kan kalo gw gendut" saya pun ngakak mba mba om-om "wkwkkwkwkwkwkw" salut ya....

tp disaat dia galau dia hanya menahan rasa perih dan menjatuhkan air mata. kasian kadang yaampun jarang lo kawan laki-laki seperti ini kadang laki-laki lain aja cuek gimana dia.... yaampun parah deh ini
dia kadang menangis kejer didalam kamar kawan... pernah dia dicuekin kekasihnya dan dia batuk dan keluar darah kawan pagi itu muka dia pucat sampe sampe dia sakit kawan karena tidak tidur satu malam kawan hanya untuk memikirkan kekasihnya itu.... kadang hanya darah yang melayang dihidung disaat dia kepikiran kawan..... kasian ya bro... saluttt gw broo.... pernah dia sampai sesak nafas karena nangis kawann tuh para wanita lo gak akan tau apa yang terjadi dengan cowok lo..... hargain dia dong wanita..... lo gak akan tau kan disaat lo marah..... apalagi disaat kata putus melayang yaampun rasanya sperti bumi kebelah kawan.... MR laki laki yang sangat baik saja masih saja digituin.... kharismanya apalagi gentle banget suasana nangis saja masih ada ya kawan..... lo akan tau laki laki sperti ini sangat dibutuhkan kawan didunia ini.... tp MR pun berpesan terhadap kalo aku hilang gimana kekasihnya hanya menangis kawan..... MR"GAK AKAN GW SELAMANYA GW HIDUP DIBUMI BRO" GW"jangan ngomong gitu ah bro" apalagi MR rajin sholat bro.... kadang dia hanya pura pura bego tentang agama bro agar hanya menyenangkan ceweknya dan mempertamakan pacarnya bro..... MR"pasti gw akan pulang tp gw ngga tau gua akan masuk kelobang n atau s bro hanya allah yang tau apa lagi kondisi gw dikit apa apa keluar darah bro itu aja udh bertanda dan gw hanya pasrah bro.... berpasrah diri aja sama allah deh gw berdoa agar pacar gw bisa mendapat cowo yang lebih baik daripada gw yaallah.... bisa manjain dia bisa ngajarin yg bener.... dan gw hanya menagis bro....... dan bener setelah 1,5 tahun ia bertahan hidup  akhirnya ia menghebuskan nafas terakhirnya dikamar dia kawan.... herannya ia keadaan dengan memakai baju putih celana putih dan membawa memo dan foto ia dan pacarnya..... sedikit yg diambil kata memonya GW SAYANG LO SELAMANYA APAPUN LO MAU GW INSYAALLAH TURUTIN KOK YANK..... saat main pun adenya mempunyai banyak kertas yg akan dikirim kerumah kekasihnya setelah gw baca sedih juga njir.... aku mau pulang yank sepertinya tugasku sudah selesai didunia ini dengan rasa senang bersamamu yank jangan marahin aku ya kalo aku ngga ada yank aku pesan semoga kamu mendapatkan kekasih yg lebih baik ya.... anjir kata2 yg diceritain ke gw....bunga saksi kita hidup sayang walau bunga itu ga sampe kekamu tapi bunga itu akan mengingatkan aku ke kamu aku ingat taro bunga itu saat kubuang karena ku menahan sakit yg perih ini yank..... ininihh yg diusir..... gw disitu posisi meneteskan air mata bro lo yg tenang ya bro disana semoga ortu lo juga bisa melepaslo bro dengan iklas senyum lo ya disana dan gw sekarang tau lo pasti masuk lobang BERHURUF S ya semoga lo bisa liat gw ya bro..... lo juga bisa melihat kekasih lo dibumi ini dengan cara apapun yang lo punya bro.... gw rasa juga dia sadar kok bro.... lo jangan nangis ye diaatas sana sekarang..... lo ketawa ya brooo!! ternyata ia didiagnosa kelainan darah bro..... yah udh deh.... kmrn coba lo ga pacaaran bro lo gak bakaan gini dengan kepikiran trs sm pacar lo smpe2 lo lupa kesehatan lo! satu kertas dengan darah gw rasa dia nangis dan keluar darh tuh bro kertasnya smpe buluk gitu abisnya yaampun kata SEMOGA GW BISA SELAMANYA HIDUP DIDUNIA INI DENGAN KEKUATAN SEADANYA YA ALLAH agar bisa selalu dekat denganya dan denganmu yaallah..... saking patuuh bet sama ortu ia pun menuliskan pah mah jngn sedih dengan keadaan aku sekarang ya aku mohon doa ya untuk aku disana.... mohon jngn sedihkan aku dan jaga adikku ya pap mam...... itulah akhirnya..... THE ENDS

Disqus Shortname

Comments system